Mendirikan bangunan minimalis perlu memperhatikan berbagai aspek praktis. Baik dari segi bentuk, fungsi, hingga pemilihan material. Salah satu elemen penting tersebut adalah jendela. Dalam arsitektur minimalis, jendela kaca bening kerap menjadi opsi terbaik. Tak hanya untuk hunian pribadi, tetapi juga di ruang komersial atau perkantoran.

Mengenal Jendela Kaca Bening dan Keuntungan Pemasangannya
Kaca bening atau clear glass merupakan jenis kaca transparan yang terbuat dari campuran pasir silika, soda ash, dan batu kapur. Proses produksinya melibatkan peleburan bahan-bahan tersebut dalam suhu tinggi. Sehingga menghasilkan lembaran kaca dengan permukaan yang rata dan jernih.
Setelah itu, kaca bisa diproses lebih lanjut, seperti tempered untuk meningkatkan ketahanannya terhadap tekanan dan panas. Bisa juga membiarkan bening seperti versi asli guna memenuhi kebutuhan jendela transparan.
Pada bangunan minimalis, jendela kaca bening memang menawarkan sejumlah keuntungan. Pertama, kemampuannya dalam memaksimalkan pencahayaan alami menjadikan ruangan lebih terang tanpa bantuan lampu di siang hari. Ini tentu sejalan dengan prinsip efisiensi energi yang menjadi perhatian utama dalam desain modern.
Selain itu, kaca bening mampu menciptakan ilusi ruang yang lebih luas. Dalam rumah minimalis yang umumnya memiliki ukuran terbatas, efek transparan dari kaca membantu mengurangi kesan sempit. Tidak kalah penting, tampilannya yang bersih dan sederhana mendukung estetika yang menekankan kesan rapi.
Inspirasi Desain Jendela Kaca Jernih
Jika sedang merancang atau berencana merenovasi bangunan minimalis, memilih desain jendela kaca bening secara tepat sangatlah krusial. Bagaimana tidak, ini akan berpengaruh pada kenyamanan sekaligus keindahan ruangan. Berikut lima inspirasi desain yang dapat diaplikasikan sesuai kebutuhan maupun gaya arsitektur.
1. Jendela Floor-to-Ceiling
Desain pertama yaitu memanfaatkan seluruh dinding sebagai bukaan kaca. Mulai dari lantai hingga ke langit-langit. Umumnya digunakan pada ruang keluarga, ruang makan, atau kamar tidur dengan pemandangan luar yang menarik.
Ukuran pemasangan jendela tinggi ini secara umum memiliki tinggi 2,5–3 meter. Sedangkan lebarnya bervariasi mulai 1,5–3 meter. Salah satu contoh desainnya bisa kita lihat pada video Short @RumahBellivia. Videonya menampilkan area ruangan dengan jendela kaca bening berukuran besar menghadap taman di luar. Membuat ruangan terasa jauh lebih terang dan menyatu dengan suasana luar. Bahkan saat pagi hari, sinar matahari langsung masuk tanpa perlu membuka tirai.
2. Jendela Sudut (Corner Window)
Corner window memungkinkan jendela kaca bening yang dipasang pada pertemuan dua sisi tembok. Biasanya ini untuk menciptakan efek visual tanpa sekat. Ukuran pemasangannya bervariasi, bisa 1×2 meter per sisi atau lebih.
Keunggulan pemasangan jendela sudut antara lain memaksimalkan cahaya dari dua arah, memperluas pandangan, serta menjadikan sudut tembok lebih hidup.
3. Jendela Geser (Sliding Window)
Selanjutnya ada desain klasik yang efisien dan hemat tempat. Cocok untuk jendela dapur atau ruang kerja dengan akses ke taman atau balkon. Ukuran umumnya sekitar 1,2 x 1,2 meter atau disesuaikan. Adapun keunggulannya yaitu praktis, mudah dibuka-tutup, serta tetap menjaga estetika khas bangunan minimalis.
4. Jendela Kupu Tarung Kombinasi Aluminium
Model jendela kupu tarung kaca bening dengan kombinasi aluminium juga tak kalah menarik. Bentuknya mengadopsi dua daun yang terbuka ke samping kanan dan kiri secara simetris. Menyerupai gerakan sayap kupu-kupu.
Sementara itu, bingkai aluminium yang ringan dan tahan karat berpadu dengan kaca transparan mampu memberikan kesan modern. Desain ini sangat cocok untuk jendela ruang tengah. Namun, karena terbuka ke luar, pastikan area luarnya tidak terhalang.
5. Jendela Jungkit
Terakhir yaitu model ventilasi kaca bening jungkit yang bisa dibuka dengan cara didorong ke luar dari bagian bawah. Biasanya menggunakan engsel di sisi atas. Model ini sangat ideal untuk bangunan minimalis karena desainnya sederhana, tidak memakan ruang saat terbuka, dan tetap memungkinkan sirkulasi udara secara optimal.
Nah, itulah beberapa pilihan desain jendela kaca bening yang bisa menjadi inspirasi untuk bangunan bergaya minimalis. Mulai dari model floor-to-ceiling, jendela kupu tarung, hingga jungkit masing-masing menawarkan keunggulan tersendiri. Jadi, sebelum membangun atau merenovasi, pastikan desain jendela selaras dengan kebutuhan ruang maupun konsep yang ingin diwujudkan.



